peta universitas andalas


ini adalah Universitas Andalas.
Universitas Ini adalah universitas yang selalu ku junjung tinggi nama, martabat dan kejayaannya dan di kampus ini saya menuntut ilmu guna untuk masa depan saya nanti.
Kampus ini mempunyai Fakultas:

* KEDOKTERAN
* TEKNIK
* MIPA
* FARMASI
* TEKNOLOGI PERTANIAN
* PERTANIAN
* EKONOMI
* HUKUM
* SASTRA
* ILMU SOSIAL DAN POLITIK
* PSIKOLOGI
* PETERNAKAN

Penat Tapi Lucu



tanggal 11 feb 2011 Gua balik dari grogol mau ke Perum menaiki bus AJA P no 104. gila men!padat banget waktu itu Udah panas banget, anak - anak, bokap2, enyak2, engkong babe pada masuk semua. Tuh kenek gak punya perasaan kali ya masa Manusia d samain ma ikan pepes.

Padat Banget Chuy!!!!
sampe2 badan gua mengeluarkan kuah sup asal tanah batak yang wanginyaaa uhhhhh....
wangi!!!

gua juga terpaksa naek..yaa mau gimana lagi hari juga udah sampai jam 21.30 terpaksa deh mau gak mau..

ayooowwwwwwww!!brangkat


eng..ing..eng

Bang Nandar Efendi Siregar naek cuy,, waduhh padat euy!!!

dan mobil pun berjalan sebagaimana biasanya, Lewat slipi, Kemudian Tomang..

Nah Pas sampe Tomang ....
ternyata ada pengganggu yang bikin gua ketawa!!

Ternyata tuh bis chuy Kecoanya banyak banget....

Waduh!!!!

bayangin deh gimana kocaknya, Bokap2 lagi enak tidur d bangku gara2 kecapekan tau2nya masuk kecoa ke dalam bajunya..
Ternyata gak cuma 1 korban aja yang mengalami kejahatan kecoa2 di bus AJA, Lo bayangin aja deh ada lagi mbak2 lagi dengerin MP4 d bis ,,eeh tuh kecoa pingin tau gimana c isi dalam roknya tu mbak....Gak cuma Cowok doang yang doyan, Ternyata Kecoa juga doyan ma Cewek Kali ya....Udah dengan suara yang melengkik..........AAAAAA..
c embak kalang kabut,,,

waduh!!!

Gua ga bisa bayangin deh gmana lucunya!!!

Padahal Dari awal Gua udah bete bgt....

Tapi gara2 Tuh Bang Kecoa,,gua jadi cukup terhibur deh...

Saran:
Buka Kontes Komedian Versi Kecoa deh!!yakin gua bakal laku..........

Tips tenang di tempat kerja

Dalam menyelesaikan pekerjaan kantor sehari-hari, ketenangan merupakan faktor kunci yang harus selalu diupayakan ada dalam diri setiap karyawan. Bagaimana bisa bekerja dengan baik bila diri berada dalam kondisi yang tidak tenang? Ketenangan pada diri seseorang tentu saja tidak hanya menyangkut ketenangan batin tapi ketenangan fisik juga tak kalah penting.

Banyak karyawan yang sebelum memasuki kantor sudah was-was duluan. Hati deg-degan, jantung berdebar-debar dan perasaan seperti diburu-buru. Seperti ada yang mengejar-ngejar dari belakang dan itu membuat orang jadi panik. Lebih-lebih, kalau sejak di perjalanan sudah ditelepon oleh bos dan diingatkan bahwa hari ini akan ada meeting penting dengan klien. Atau, misalnya hari ini adalah jadwal Anda untuk presentasi memperebutkan tender tertentu, maka sebelum sampai di kantor pun rasanya “kemrungsung”, ada kekhawatiran akan gagal dan sebagainya sehingga mengganggu keseimbangan psikis dan fisik.

Terlepas dari situasi-situasi luar biasa yang harus dihadapi dengan kesiapsediaan dan persiapan khusus, bagaimana pun ketenangan merupakan suatu keadaan yang selalu diperlukan. Bekerja dengan tenang yang terjaga akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Atau, dengan kata lain, ketenangan yang maksimal akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Oleh karenanya, senantiasa diperlukan karyawan-karyawan yang tenang, tidak gampang panik, dalam segala situasi dan kondisi.

Untuk mencapai sikap tenang sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Setiap individu bisa melakukannya dengan usaha-usaha kecil, namun efektif untuk membantu menenangkan diri setiap saat, sepanjang hari.

1. Memberi salam saat memasuki kantor
Ucapkan asalamualaikum atau pun selamat pagi dengan tulus, sambil menebar pandangan ke seisi ruangan, menatap satu per satu teman-teman yang sudah lebih dulu hadir di kantor. Mereka akan bersautan menjawab salam Anda dan itu akan memberikan efek kebersamaan yang kuat. Anda akan mendapatkan energi positif dari situ.

2. Mengecek email sebelum yang lain
Chatting, brosing, nge-blog, posting di milis sudah bukan rahasia lagi telah menjadi bagian keseharian kita di kantor. Lakukan saja. Tapi, sebelum itu semua sebaiknya cek email terlebih dahulu agar jangan sampai ada janji meeting, surat penawaran dari calon klien, pertanyaan yang harus dijawab segera dan hal-hal penting lain berkaitan dengan pekerjaan yang terlewat atau pun terlupa. Jawab segera email yang memang mendesak untuk dijawab, jangan ditunda. Dengan mengawali hari seperti itu akan membuat Anda tenang untuk mengerjakan tugas-tugas selanjutnya.

3. Menjaga sikap duduk yang tenang
Sikap dan posisi duduk yang benar, dagu yang selalu mendongak, tubuh yang senantiasa tegap akan memberikan efek ketenangan pada keseluruhan fisik dan juga jiwa Anda.

4. Melepas sepatu
Tidak, Anda tidak salah dengar. Ini memang disarankan karena dengan telapak kaki yang terbebas dari sepatu, dan langsung menatak ke lantai/karpet, akan menstimulasi perasaan tenang.

5. Bunga di vas dan bola remas
Kalau bunga “beneran” merepotkan, maka bunga plastik yang ditaruh dalam vas kecil di atas meja pun akan menjadi pemandangan yang menyegarkan. Bola remas yang biasa Anda jumpai di toko-toko “serba lima ribu” bisa membantu Anda di saat-saat tertentu ketika Anda panik atau khawatir. Dengan meremas-remas bola itu, ketegangan yang menyelimuti tubuh Anda akan mengendor sehingga Anda menjadi lebih tenang.

6. Makan siang lebih awal
Berkantor di pusat perkantoran yang padat membuat Anda harus mengantri panjang saat makan siang di kantin. Dengan memajukan waktu makan siang sedikit lebih awal dari yang lain, Anda akan bisa menikmati makan siang Anda lebih santai, dan selesai juga lebih cepat sehingga memberikan ketenangan untuk menghadapi separo hari kerja yang masih harus dilewati.

7. Buatlah kopimu sendiri
Menjelang sore mungkin Anda perlu secangkir kopi atau teh. Tunggu, tidak perlu menyuruh office boy untuk melakukannya. Pergilah sendiri ke pantri untuk membuatnya dan itu memberi kesempatan bagi Anda untuk bergerak, meregangkan otot-otot tubuh yang kecapekan duduk, hingga akhirnya Anda mendapatkan ketenangan.

8. Selalu berpikir positif
Ya, berpikir positif bukan sekedar lawakan yang selalu diulang-ulang oleh Tukul di acara Empat Mata. Meski ini klise, tapi dampaknya nyata. Berpikir positif bahwa klien yang akan Anda hadapi 1-2 jam lagi adalah orang yang kooperatif dan ramah akan membuat Anda tenang.

9. Jangan meributkan hal-hal kecil
Teman sebelah meja Anda lupa mengembalikan pulpen yang dipinjamnya dari Anda? Tidak perlu nyolot dengan misalnya, “Kebiasaan, deh!” Bilang saja, “Pulpennya udah belum? Kalau udah taruh sini lagi ya, biar besok kalau mau minjam lagi gampang.”

10. Kembangkan rasa humor
Jika Anda memiliki bos yang berselera humor dan suka melucu, bersyukurlah. Tapi, kalau tidak, Anda sendiri bisa menciptakan atmosfer kantor yang selalu diwarnai dengan humor. Komentari sesuatu dengan lucu agar tercipta suasana keakraban yang hangat dan menenangkan hati.

tips Agar kita bisa sukses

Untuk menuju ke arah karir yang sukses tak jarang orang melakukan segala usaha dan upaya untuk mewujudkannya. Namun hasil yang dicapai kadang tak maksimal. Mengapa bisa demikian, apa yang salah dari metode yang telah kita lakukan. Sudahkah anda komitmen terhadap karir yang sedang anda jalani saat ini. Berikut ini beberapa tips agar karir anda sukses sesuai harapan.
· Pilihlah pekerjaan yang memang Anda sukai.
· Jangan terlalu banyak membuat target. Yang penting prioritas dan fokus. Ingat, tak ada manusia yang sempurna, termasuk Anda.
· Disiplin lah pada diri sendiri untuk mencapai tujuan anda.
· Jangan sungkan untuk mengakui kesalahan.
· Jangan lupa, tersenyum dan tertawalah.

Lebih lanjut tentang: Tips Agar Karier Sukses
adalah ini ni :


Pikirkan apa yang telah Orang tua lakukan hingga anda bisa seperti saat sekarang ini.
anda renungkan seberapa besar beban yang orang tua anda lakukan.



Dan atu lagi neh dia yang Bisa bikin kita menjadi sukses!!
"love Is so Beautiful"
Kesuksesan seorang Pria Tidak Luput dari dukungan seorang wanita yang selalu mendampinginya..
Inilah dia seseorang yang mendampingi saya saat saya senang ataupun duka.....

so,ayo temukan cinta sejatimu...karena itu sangat indah sekali
LUpHHHH....LupHHHH....





ahmadiyah

”Islam Menjawab Ahmadiyah”
Di zaman yang penuh dengan fitnah saat ini, permainan media sangat canggih bisa menjadi fitnah bagi umat Islam

Dalam berbagai artikel dan dialog di media massa Indonesia, para tokoh Ahmadiyah dan pendukungnya – yang biasanya mengaku bukan pengikut Ahmadiyah – sering mengangkat ”logika persamaan”. Bahwa, Ahmadiyah adalah bagian dari Islam, karena banyak persamaannya. Al-Quran-nya sama, syahadatnya sama, shalatnya sama, dan hal-hal yang sama lainnya. Maka, kata mereka, demi keharmonisan hidup dan kerukunan masyarakat, mengapa Ahmadiyah tidak diakui saja sebagai bagian dari Islam.

Benarkah logika semacam ini?

Penyair dan cendekiawan Muslim terkenal asal Pakistan, Dr. Muhammad Iqbal (1873-1938), pernah menulis sebuah buku berjudul ”Islam and Ahmadism” (Tahun 1991 di-Indonesiakan oleh Makhnun Husein dengan judul ”Islam dan Ahmadiyah”. Terhadap klaim Mirza Ghulam Ahmad bahwa dia adalah nabi dan penerima wahyu, Iqbal mencatat: ”Orang yang mengakui mendapatkan wahyu seperti itu adalah orang yang tidak patuh kepada Islam. Karena kelompok Qadiani mempercayai pendiri gerakan Ahmadiyah sebagai penerima wahyu semacam itu, berarti mereka menyatakan bahwa seluruh dunia Islam adalah kafir.”

Lebih jauh Iqbal menyatakan: ”Setiap kelompok masyarakat keagamaan yang secara historik timbul dari Islam, yang mengakui kenabian baru sebagai landasannya dan menyatakan semua ummat Muslim yang tidak mengakui kebenaran wahyunya itu sebagai orang-orang kafir, sudah semestinya dianggap oleh setiap Muslim sebagai bahaya besar terhadap solidaritas Islam. Hal itu memang sudah semestinya, karena integritas ummat Islam dijamin oleh Gagasan Kenabian Terakhir (Khatamun Nabiyyin) itu sendiri.”

Dalam menilai Ahmadiyah, Iqbal tidak terjebak kepada retorika logika persamaan. Iqbal mengacu pada inti persoalan, bahwa Ahmadiyah berbeda dengan Islam, sehingga dengan tegas ia menulis judul bukunya, Islam and Ahmadism. Titik pokok perbedaan utama antara Islam dan Ahmadiyah adalah pada status kenabian Mirza Ghulam Ahmad; apakah dia nabi atau bukan? Itulah pokok persoalannya.

Umat Islam yakin, setelah nabi Muhammad saw, tidak ada lagi manusia yang diangkat oleh Allah sebagai nabi dan mendapatkan wahyu. Tidak ada! Secara tegas, utusan Allah itu sendiri (Muhamamd saw) yang menegaskan:

”Sesungguhnya akan ada pada umatku tiga puluh orang pendusta. Masing-masing mengaku sebagai nabi. Padahal, akulah penutup para nabi, tidak ada lagi nabi sesudahku.” (HR Abu Dawud).

Jadi, umat Islam yakin, siapa pun yang mengaku sebagai nabi dan mendapat wahyu setelah nabi Muhammad saw – apakah Musailamah al-Kazzab, Lia Eden, atau Mirza Ghulam Ahmad – pasti bohong. Itu pasti!

Inilah keyakinan Islam. Karena itu, pada 7 September 1974, Majelis Nasional Pakistan menetapkan dalam Konstitusi Pakistan, bahwa semua orang yang tidak percaya kepada Nabi Terakhir Muhammad secara mutlak dan tanpa syarat telah keluar dari kelompok umat Islam.

Sikap umat Islam terhadap Ahmadiyah sebenarnya juga dilakukan berbagai agama lain. Protestan harus menjadi agama baru karena menolak otoritas Gereja Katolik dalam penafsiran Bibel, meskipun antara kedua agama ini banyak sekali persamaannya. Tahun 2007, sebagian umat Hindu di Bali membentuk agama baru bernama agama Hindu Bali, yang berbeda dengan Hindu lainnya. Agama Kristen dan Yahudi mempunyai banyak persamaan. Bibel Yahudi juga dipakai oleh kaum Kristen sebagai kitab suci mereka (Perjanjian Lama). Tapi, karena Yahudi menolak posisi Yesus sebagai juru selamat, maka keduanya menjadi agama yang berbeda.

Logika persamaan harus diikuti dengan logika perbedaan, sebab ”sesuatu” menjadi ”dirinya” justru karena adanya perbedaan dengan yang lain. Meskipun banyak persamaannya, manusia dan monyet tetap dua spesies yang berbeda. Akal-lah yang menjadi pembeda utama antara manusia dengan monyet. Setampan apa pun seekor monyet, dia tidak akan pernah bisa menjadi seorang manusia.

Jika umat Islam bersikap tegas dalam soal kenabian Mirza Ghulam Ahmad, pihak Ahmadiyah juga bersikap senada. Siapa pun yang tidak beriman kepada kenabian Ghulam Ahmad, dicap sebagai sesat, kafir, atau belum beriman. Itu bisa dilihat dalam berbagai literatur yang diterbitkan Ahmadiyah.
Pada tahun 1989, Yayasan Wisma Damai – sebuah penerbit buku Ahmadiyah – menerjemahkan buku berjudul Da’watul Amir: Surat Kepada Kebenaran, karya Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a. Oleh pengikut Ahmadiyah, penulis buku ini diimani sebagai Khalifah Masih II/Imam Jemaat Ahmadiyah (1914-1965). Buku ini aslinya ditulis dalam bahasa Urdu, dan pada tahun 1961, terbit edisi Inggrisnya dengan judul ”Invitation to Ahmadiyyat”.

Para pendukung Ahmadiyah – dari kalangan non-Ahmadiyah – baiknya membaca buku ini, sebelum bicara kepada masyarakat tentang Ahmadiyah.
Ditegaskan di sini: ”Kami dengan bersungguh-sungguh mengatakan bahwa orang tidak dapat menjumpai Allah Ta’ala di luar Ahmadiyah.” (hal. 377).
Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku sebagai Masih al-Mau’ud mewajibkan umat Islam untuk mengimaninya. Kata Bashiruddin Mahmud Ahmad: ”Kami sungguh mengharapkan kepada Anda agar tidak menangguh-nangguh waktu lagi untuk menyongsong dengan baik utusan Allah Ta’ala yang datang guna menzahirkan kebenaran Rasulullah saw. Sebab, menyambut baik kehendak Allah Taala dan beramal sesuai dengan rencana-Nya merupakan wahana untuk memperoleh banyak keberkatan. Kebalikannya, menentang kehendak-Nya sekali-kali tidak akan mendatangkan keberkatan.” (hal. 372).
Menurut Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad – yang oleh kaum Ahmadiyah juga diberi gelar r.a. (radhiyallahu ’anhu), setingkat para nabi -- bukti-bukti kenabian Mirza Ghulam Ahmad lebih kuat daripada dalil-dalil kenabian semua nabi selain Nabi Muhammad saw. Sehingga, kata dia: ”Apabila iman bukan semata-mata karena mengikuti dengaran dari tuturan ibu-bapak, melainkan hasil penyelidikan dan pengamatan, niscaya kita mengambil salah satu dari kedua hal yaitu mengingkari semua nabi atau menerima pengakuan Hadhrat Masih Mau’ud a.s.” (hal. 372).

Jadi, oleh kaum Ahmadiyah, umat Islam diultimatum: iman kepada Ghulam Ahmad atau ingkar kepada semua nabi? Bandingkan logika kaum Ahmadiyah ini dengan ultimatum Presiden George W. Bush: ”You are with us or with the terrorists”. Oleh Ahmadiyah, umat Islam dipojokkan pada posisi yang tidak ada pilihan lain kecuali memilih beriman kepada para nabi dan menolak klaim kenabian Mirza Ghulam Ahmad.

Masih belum puas! Umat Islam diultimatum lagi oleh pemimpin Ahmadiyah ini: ”Jadi, sesudah Masih Mau’ud turun, orang yang tidak beriman kepada beliau akan berada di luar pengayoman Allah Taala. Barangsiapa yang menjadi penghalang di jalan Masih Mau’ud a.s, ia sebenarnya musuh Islam dan ia tidak menginginkan adanya Islam.” (hal. 374)
.
Jadi, begitulah pandangan dan sikap resmi Ahmadiyah terhadap Islam dan umat Islam. Dan itu tidak aneh, sebab Mirza Ghulam Ahmad sendiri mengaku pernah mendapat wahyu seperti ini: Anta imaamun mubaarakun, la’natullahi ‘alalladzii kafara (Kamu – Mirza Ghulam Ahmad – adalah imam yang diberkahi dan laknat Allah atas orang yang ingkar/Tadzkirah hal. 749).
Ada lagi wahyu versi dia: “Anta minniy bimanzilati waladiy, anta minniy bimanzilatin laa ya’lamuha al-khalqu. (Kamu bagiku berkedudukan seperti anak-Ku, dan kamu bagiku berada dalam kedudukan yang tidak diketahui semua makhluk/Tadzkirah, hal. 236).

Itulah Ahmadiyah, yang katanya bersemboyan: ”Love for all. Hatred for None”. Namanya juga slogan! Zionis Israel pun juga mengusung slogan ”menebar perdamaian, memerangi terorisme”.

Kaum Ahmadiyah pun terus-menerus menteror kaum Muslim dengan penyebaran pahamnya.

Dalam Surat Edaran Jemaat Ahmadiyah Indonesia tanggal 25 Ihsan 1362/25 Juni 1983 M, No. 583/DP83, perihal Petunjuk-petunjuk Huzur tentang Tabligh dan Tarbiyah Jama’ah, dinyatakan:
“Harus dicari pendekatan langsung dalam pertablighan. Hendaknya diberitahukan dengan tegas dan jelas bahwa sekarang dunia tidak dapat selamat tanpa menerima Ahmadiyah. Dunia akan terpaksa menerima Pimpinan Ahmadiyah. Tanpa Ahmadiyah dunia akan dihimpit oleh musibah dan kesusahan dan jika tidak mau juga menerima Ahmadiyah, tentu akan mengalami kehancuran.”

Umat Islam sangat cinta damai. Tetapi, umat Islam tentunya lebih cinta kepada kebenaran.

Demi cintanya kepada kebenaran dan juga pada ayahnya, maka Nabi Ibrahim a.s. berkata kepada ayahnya, “Aku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata!”

Nabi Ibrahim a.s. dan semua Nabi adalah para pecinta perdamaian. Rasulullah saw juga pecinta damai. Tetapi, dalam masalah aqidah, kebenaran lebih diutamakan. Nabi Ibrahim harus mengorbankan kehidupannya yang harmonis dengan keluarga dan kaumnya, karena beliau menegakkan kalimah tauhid. Beliau menentang praktik penyembahan berhala oleh kaumnya, meskipun beliau harus dihukum dan diusir dari negerinya.

Dalam kasus Nabi palsu, misalnya, Nabi Muhammad saw dan juga sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq lebih memilih mengambil sikap yang tegas, sebab ini sudah menyangkut soal aqidah, soal keimanan. Jangankan dalam soal kenabian. Dalam masalah kenegaraan saja, orang yang membuat gerakan separatis atau merusak dasar negara juga dikenai tuntutan hukum. Kaum separatis, meskipun melakukan aksi damai, berkampanye secara damai untuk mendukung aksi separatisme, tetap tidak dapat dibenarkan. Jadi, kalau orang berkampanye merusak Islam, seperti yang dilakukan oleh Ahmadiyah dan para pendukungnya, tetap tidak dapat dibenarkan dalam ajaran Islam.
Masalah aqidah, masalah iman, inilah yang jarang dipahami, atau sengaja diketepikan dalam berbagai diskusi tentang Ahmadiyah. Padahal, Ahmadiyah eksis adalah karena iman.
Berbagai kelompok yang mendukung Ahmadiyah di Indonesia sebenarnya sudah sangat keterlaluan, karena mencoba untuk menafikan masalah iman ini. Bahkan tindakan-tindakan mereka – apalagi yang mengatasnamakan Islam dan menggunakan dalil-dalil Al-Quran -- lebih merusak Islam ketimbang Ahmadiyah itu sendiri.

Umat Islam Indonesia memang sedang menghadapi ujian berat. Hal-hal yang jelas-jelas bathil malah dipromosikan. Lihatlah TV-TV kita saat ini, begitu gencarnya menyiarkan aksi-aksi kaum homo dan lesbi, seolah-olah mereka tidak takut pada azab Allah yang telah ditimpakan kepada kaum Luth.

Bahkan, para aktivis Liberal seperti Guntur Romli, pada salah satu tulisannya di Jurnal Perempuan, dengan sangat beraninya memutarbalikkan penafsiran ayat-ayat Al-Quran, sehingga akhirnya menghalalkan perkimpoian sesama jenis.

Aktivis liberal yang satu ini juga sudah sangat keterlaluan dalam menghina Al-Quran. Dia menulis dalam salah satu artikelnya (Koran Tempo, 4 Mei 2007), yang berjudul “Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah” bahwa:
“Al-Quran adalah “suntingan” dari “kitab-kitab” sebelumnya, yang disesuaikan dengan “kepentingan penyuntingnya”. Al-Quran tidak bisa melintasi “konteks” dan “sejarah”, karena ia adalah “wahyu” budaya dan sejarah.”

Kita juga tidak mudah memahami pemikiran dan kiprah tokoh liberal lain seperti Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, dosen UIN Jakarta, yang begitu beraninya membuat-buat hukum baru yang menghalalkan perkimpoian muslimah dengan laki-laki non-Muslim dan perkimpoian manusia sesama jenis.

Meskipun sudah mendapat kritikan dari berbagai pihak, tetap saja dia tidak peduli. Bahkan, di Jurnal Perempuan edisi khusus tentang Seksualitas Lesbian, dia memberikan wawancara yang sangat panjang. Judul wawancara itu pun sangat provokatif: “Allah Hanya Melihat Taqwa, bukan Orientasi Seksual Manusia.”

Di zaman yang penuh dengan fitnah saat ini, karena permainan media yang yang sangat canggih, berbagai fitnah dapat menimpa umat Islam.

Orang-orang yang jelas-jelas merusak Islam ditampilkan sebagai pahlawan kemanusiaan. Sedangkan yang membela Islam tidak jarang justru dicitrakan sebagai “penjahat” kemanusiaan. Dalam situasi seperti ini, disamping terus-menerus berusaha menjelaskan, mana yang haq dan mana yang bathil, kita juga diwajibkan untuk berserah diri kepada Allah SWT. Kita yakin, dan tidak pernah berputus asa, bahwa Allah adalah hakim Yang Maha Adil.

Jalan - jalan











PKL journey minggu Pertama




href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjufLlBousuilJb5rHUzQGAWlWg73nHGnZVQePuDo6g1o9W-KOYNPZonBQCjbK22dCrwBPoiZhgCdpj2fY_E62mEZxjVu1G1ylhQsGwZxgw0iQ1qS_hNurvBK4oumZczfJe0St-Sg-_1H4i/s1600/DSCF2744.JPG">


Pkl di bakosurtanal



Sarapan Nasi Uduk




Diruangan kantor



Mengolah citra Di mess


 
nandarefendisiregar.blogs © 2011 | Designed by Chica Blogger, in collaboration with Uncharted 3, MW3 Forum and Angry Birds Online